Thursday, April 4, 2013

Tips Merawat Kemeja




Beberapa tindakan pencegahan perlu anda lakukan untuk melindungi pakaian anda agar tetap awet. Karena beberapa hal seperti jamur, atau noda tak terduga bisa membuat pakaian anda rusak. Untuk itu, cegah kerusakan pakaian dan aksesoris dengan tips berikut ini :

Lindungi pakaian dari kerut
"...menggunakan hanger atau gantungan baju bisa melindungi pakaian dari kerutan." kata Deborah Bede, seorang Bradford, New Hampshire, konservator tekstil. Dengan hanger kerapihan pakaian bisa terjaga. Tapi hati-hati memilih hanger, gunakan hanger yang terbuat dari bahan lembut agar tidak merusak pakaian, lebar gantungan pakaian juga memberikan lebih banyak dukungan.

Lindungi pakaian dari jamur
Jenis jamur spora membutuhkan kondisi tertentu untuk tumbuh. Biasanya mereka hidup di tempat yang hangat, lembab, dan banyak terdapat sumber makanan. Agar jamur tidak berkembang pada tempat penyimpanan pakaian anda, sebaiknya sebelum menyimpan, pakaian dicuci terlebih dahulu dan hilangkan sisa-sisa makanan atau noda yang menempel pada pakaian pada saat anda mencuci. Setelah dibilas dengan bersih, jemur di tempat yang benar-benar panas agar kering sepenuhnya. Jika area penyimpanan lembab, gunakan kapur barus atau kamper untuk menyerap kelembabannya. 

Lindungi pakaian dari noda
Semakin cepat anda menghilangkan noda pada satu titik, semakin baik hasilnya. Jangan gunakan pengering pakaian jika masih ada noda pada pakaian anda. Hilangkan noda sampai benar-benar bersih 100%, lalu cuci kembali sambil dibilas dengan air. Jika yakin noda sudah hilang, baru gunakan pengering pakaian.

source : http://cariartikel.blogdetik.com/

Tips Memilih Jas yang Cocok untuk Pria

Penampilang memang sangat perlu, apalagi bagi seorang pria yang ingin terlihat lebih bergaya dan keren, maka salah satu solusinya adalah dengan memakai jas.

Namun tidak sedikit kaum pria yang mengalami kesulitan saat menentukan model dan gaya jas yang harus dipakai. Nah, berikut ini adalah beberapa tips cara memakai jas yang pas buat pria agar terlihat serasi, terutama dengan ukuran dan bentuk badan, sehingga terlihat lebih keren dan tentunya lebih tampan dan cool.

1. Jas untuk Pria Berbadan Kurus
Untuk pria yang berbadan kurus atau super kurus alias kerempeng, sangat cocok jika menggunakan jas yang memiliki 1 kancing dengan ukuran yang pas dengna badan. Tentu saja hal ini akan menghilangkan kesan kurus dan lebih menonjolkan sisi dada dan leher. Untuk dalamannya, akan serasi jika dipadukan dengan kemeja berkerah kecil sehingga menutupi kondisi leher kebawah yang ber"tulang belulang".


jas yang cocok untuk pria berbadan kurus


2. Jas untuk Pria Berbadan Sedang/ Atletis
Untuk pria berbadan sedang, tidak ada hal khusus yang harus diperhatikan, karena memang rata-rata jas di produksi untuk ukuran yang pas di tubuh pria berbadan sedang. Jas yang cocok adalah jas yang memiliki 1 sampai dengan 2 kancing. Untuk kemeja, disarankan untuk menggunakan yang berkerah sedang sehingga bentuk tubuh lebih terfokus dan celana jangan yang longgar atau lebar, sebaiknya menggunakan celana yang pas atau sedikit ketat untuk meningkatkan kesan macho.


jas yang cocok untuk pria berbadan sedang atletis

3. Jas untuk Pria Berbadan Gemuk
Untuk pria berbadan besar atau gemuk, jas yang cocok adalah jas yang memiliki 3 kancing dengan ornamen dan lipatan yang agak banyak. Tentu saja hal ini bertujuan untuk mengurangi kesan badan yang terlihat besar dan gemuk. Kemeja sangat disarankan untuk menggunakan yang pas dengan tubuh, terutama kerahnya jangan terlihat ketat atau kecil. Sangat membantu jika jas memiliki motif garis-garis vertikal lurus karena akan membuat tubuh terlihat lebih ramping.


jas yang cocok untuk pria berbadan gemuk besar


source : http://www.poztmo.com/

Men's Blazer for Women Style!


Blazer selama ini dianggap sebagai outfit yang kaku dan formal. Padahal jika lebih jeli lagi, blazer bisa menjadi outfit kasual. Bersamaan dengan maraknya K-Pop, trend fashion belakangan juga menjadi searus dengan mengusung korean style, dimana blazer menjadi salah satu must-have-item dalam berbusana. Bahkan bagi para wanita, telah banyak bermunculan androgyny style yang memadukan outfit pria untuk berbusana, seperti jas, tuxedo, dan blazer.


Androgyny Style


Berikut adalah 5 cara mepadu-padankan blazer pria bagi wanita :

1. Blazer Panjang
Jika ukurang blazer yang kamu pakai cukup panjang, buatlah lebih seimbang. Yaitu dengan bawahan celana high-waist dan kenakan ikat pinggang/ belt. Perhatikan juga pada area tengah tubuh agar benar-benar menimbulkan kesan langsing.



2. Blazer Berlapis
Jangan hanya mengenakan blazer pada hari kerja atau ngantor. Saat ingin tampil kasual, kamu tetap bisa mengenakannya. Padukan saja dengan kaus dan aksen scarf jika penampilan kamu tidak terlihat kepenuhan. Lalu, untuk bawahan kenakan jins dan sepatu sneakers favorit sebagai alas kaki.



3. Blazer Klasik
Untuk blazer yang berpotongan kaku, kamu bisa memadukannya dengan atasan beraksen ruffle. Untuk bawahan pilih rok pensil dengan warna cerah dan kenakan sepatu sneakers favorit sebagai alas kaki.



4. Blazer Beraksen
Blazer tuksedo dengan model lengan berkerut bisa anda kenakan untuk makan malam. Padukan saja dengan rok bahan brokat dan atasan berpotongan seksi. Gunakan sepatu yang memperlihatkan kulit kaki dan jangan  lupa tas clutch cantik.



5. Blazer Pendek
Sebuah gaun mini berpotongan simpel juga bisa anda padukan dengan blazer. Pastikan saja bahan blazer dan gaun tidak menimbulkan kesan 'penuh' jika dipadukan. Gunakan juga belt/ ikat pinggang atau scarf ukuran besar yang dililit di pinggang untuk menyeimbangkan postur tubuh.


So, tunggu apa lagi? Let's get our blazers out in any events...



source : http://rahasiadiva.com/