Tuesday, April 30, 2013

Cara Berpakaian Simple dan Tetap Attractive



"Keep it simple, Stupid!" Mungkin ungkapan itu sering kamu dengar atau mungkin kamu sendiri pernah mengucapkannya. Kedengarannya seperti kalimat yang agak kasar. Padalah sebenernya kalimat tersebut tadi mengandung nilai yang cukup baik. Kalimat tersebut dapat menyadarkan kita dari kerumitan yang seringkali terlintas dipikiran.

Hal yang sebenarnya simple, terkadang menjadi rumit akibat pola pikir kita. Kalimat tersebut pun dapat berlaku sama untuk cara kita dalam berpenampilan.

Dalam hal berpenampilan, pria tidak seperti layaknya wanita. "Keep it simple" adalah salah kunci berpakaianbagi pria. Anda tidak harus berpakaian lebih heboh dari wanita, atau mengikuti trend di catwalk yang mungkin tidak masuk akal dan berlebihan.

Karena fashion yang ada pada catwalk, tidak sepenuhnya bisa diaplikasian di kehidupan sehari-hari. Untuk mendapatkan style yang simple, anda bisa melakukan beberapa cara berikut.


Menyederhanakan Koleksi Pakaian Yang Anda Punya

Coba cek lemari pakaian kamu. Pada umumnya, tidak sedikit pria yang memiliki pakaian warisan. Warisan dari orang tua, kakak, ataupun saudara. Jika memang sudah tidak layak pakai, ada baiknya kamu kumpulkan pakaian tersebut dan disumbangkan kepada orang yang kekurangan.

Ungkapan tersebut diatas bisa menjadi pacuan bagi kamu yang ingin tampil simple dalam berbusana. Karena tidak selamanya tampil itu membosankan. Untuk memulai menyederhanakan koleksi pakaian kamu, mulailah untuk kembali fokus kepakaian basic.




Lupakanlah pakaian dengan logo besar, printed t-shirt yang terlalu berlebihan, dan beberapa pakaian yang sudah tidak fit/pas lagi di badan.

Cobalah dengan mengumpulkan beberapa pakaian basic seperti crew neck t-shirt putih dan abu-abu, kemeja formal putih dan biru cerah, setelan jas abu-abu dan blazer biru, celana chino berwarna khaki, blue denim dan mungkin bisa dengan classic boots.


BASIC ITEM :
White Crew Neck T-shirt Harumichi Bouya Crows Zero


Grey Crew Neck T-shirt

White Formal Shirt
Formal Blue Shirt
Grey Korean Blazer

Blue Blazer
Chino Pants Khaki Colour
Blue Denim

Men Classic Boots

Tidak harus terpaku dengan beberapa item yang telah disebutkan tadi, kamu mungkin bisa lebih kreatif lagi untuk memperbanyak koleksi fashion yang simple di lemarimu.


Menambahkan Sebuah Perbedaan

Ketika kamu mencoba untuk tampil simple dalam berpakaian, agar tetap terlihat menarik, kamu bisa tambahkan beberapa item yang dapat memberikan sebuah perbedaan. Berpenampilan simple cenderung akan terlihat membosankan jika kamu tidak memberikan setuhan yang berbeda.

Disinilah pentingnya sebuah aksesoris sebagai pendukung penampilan yang simple. Aksesoris, benda yang mungkin kecil, tapi dapat memberikan perbedaan yang besar untuk penampilan kamu.



Menambahkan sebuah perbedaan terhadap penampilan kamu yang simple, akan membuat penampilan yang tadinya biasa dan membosankan menjadi sebuah penampilan yang berkarakter. Penampilan yang unik yang menunjukkan style kamu. 

Kamu bisa menambahkan beberapa aksesoris yang berbeda seperti belt canvas yang menarik, pocket square, dasi slim, aviator sunglasses, gelang dengan nuansa etnik, kalung, atau mungkin anting jika kamu suka.

Berpenampilan untuk diri sendiri adalah tentang menunjukkan "inner self" kamu. Ada baiknya selalu menggunakan kreatifitas kamu dalam "mix and match" pakaian dan tetap dalam koridor simplicity yang telah dibahas sebelumnya.

Tidak berlebihan, simple dan tetap attractive. Karena berpenampilan dasar seperti itu, masih bisa kamu aplikasikan dan diterima di masyarakat umum.

Sejujurnya, tips ini memang tidak selalu cocok untuk setiap orang. Masih banyak orang diluar sana yang cara berpenampilannya "out of the box" atau nyeleneh. Seperti para pecinta seni atau musisi yang memang cara berpakaiannya sengaja dilakukan untuk mengundang perhatian.

Jika memang kamu suka atau mungkin ingin merubah gaya kamu dengan gaya style yang simple, sudah pasti artikel ini tidak berat untuk kamu praktekkan.



source : http://fashionpria.com/

3 Cara Terbaik Agar Terhindar Menjadi Korban Mode


Pernahkah kamu melihat beberapa orang atau mungkin teman dekatmu yang selalu update penampilan namun tetap saja tidak enak untuk dilihat? Ya, biasanya beberapa orang tersebut adalah orang yang telah menjadi korban mode (Fashion victim). Kenapa hal itu bisa terjadi?

Biasanya orang-orang tersebut hanya mementingkan trend, suka dengan hal-hal yang unik dalam fashion elemen, gampang bosan dengan trend yang ada, tapi tidak memperhatikan elemen lainnya. Apa itu elemen lainnya? Ya seperti kecocokan antara bentuk badan, warna kulit, keserasian warna dan lain sebagainya.

Mereka menganggap akan menjadi seorang yang "stylish" ketika mengikuti segala sesuatu yang baru di fashion show London, Milan atau Paris. Membeli segalanya hanya utnuk mengikuti trend dan biasanya berujung akan terlihat aneh.

Mereka juga akan lebih percaya terhadap opini orang lain terhadap apa yang ia kenakan. mudah termakan pendapat atau pembicaraan orang lain.

Sebagai contoh, seorang korban mode akan membeli kemeja yang ketika orang lain atau SPG toko bilang bahwa kemeja tersebut lagi banyak dipasaran. Lagi in, lagi laku, lagi hot dan seterusnya dan seterusnya.

Ketika ia yakin itu adalah hal yang bisa membuat terlihat "lagi hot dipasaran", berapapun uang yang ia keluarkan, tanpa ragu ia akan membelinya tanpa mempedulikan itu cocok atau tidak ditubuhnya.

Perlu diingat bahwa beberapa jenis pakaian atau gaya yang ditampilkan di catwalk, tidak semuanya bisa diaplikasikan di masyarakat umum. Untuk itulah pentingnya memiliki beberapa pakaian klasik pria.

Sangat mudah untuk menentukan mana pria yang terkena korban mode (kormod) atau tidak. Jika dia mengenakan pakaian trend terkini namun sama sekali tidak cocok dan sangat menggangu pemandanganmu, dialah salah satu korbannya.

Para Men's Style Expert di luar sana terus menggencarkan nasehat ini ke seluruh dunia, gunakanlah pakaian yang cocok dengan gaya dan kepribadianmu. Jangan karena merek kesayanganmu mengeluarkan sepatu boots terbaru yang aneh, lantas kamu membelinya dan bersembunyi dibalik ketenaran brand tersebut.

Tidak selamanya brand terkenal memberikan dampak positif terhadap penampilan anda. Jika tidak cocok di badan anda, uang pun akan terbuang percuma.

Lalu bagaimana cara menghindarinya? Berikut ini adalah beberapa cara terbaik agar terhindar menjadi korban mode.


1. Selektif

Kamu harus lebih selektif terhadap beberapa trend yang mungkin akan terjadi. Sebelum membeli beberapa trend yang sedang hot, cobalah dulu. Jangalah menjadi pribadi yang mudah terprovokasi, terpengaruh akan penampilan yang menurut orang itu trendy.

Lebih selektif dalam memilih pakaian akan memberikan manfaat yang cukup banyak. Selain dapat menghemat pengeluaran, kamu juga akan terhindar dari penyakit korban mode ini.


2. Tidak Berlebihan

"Don't overdo it" Berpakaian dengan simple adalah salah satu kunci dalam berpakaian. Dunia fashion pria tidak serumit fashion wanita. Dengan berpakaian secara simpel, kamu tetap terlihat menarik.

Kamu bisa membeli pakaian yang sedang trend saat itu dan cocok dengan tubuhmu. Kemudian memadukannya dengan beberapa pakaian basic yang ada di lemarimu. Hal tersebut tentunua akan lebih menghemat pengeluaran dalam berpakaian.


3. Hindari Terlalu Menjadi Penggila Suatu Merek

Mungkin bagi kamu yang loyal dan setia dengan merek akan sedikit tidak setuju dengan pendapat ini. Tapi ini adalah realita. Tidak semua clothing line atau brand ternama mengeluarkan produk yang tentu akan cocok denganmu.

Kamu boleh setia dan loyal dengan merek kesayanganmu, tapi ketika itu menyangkut tentang keserasian dan kecocokan ditubuh, itu sudah harga mati yang harus kamu pegang. Tidak ada kompromi jika hal tersebut menyangkut keserasian warna, pas dengan badan dan sesuai dengan kepribadianmu.

Seorang Justin Timberlake pun tidak menggunakan merek yang sama dari atas hingga bawah.  Ia merupakan salah satu artis yang panda dalam mix & match jenis pakaian dari merek biasa yang hingga merek yang paling mahal.


source : http://fashionpria.com/

Man of The Week : Giampaolo Pazzini



Buat kamu para pecinta bola, di musim bola ini sesekali kami akan tampilkan juga profil pemain-pemain bola yang sedang dalam highlight. Well, let's start from the first 'Man of The Week' in this blog.. enjoyed! :D

Sosok Giampaolo Pazzini mempermainkan emosi fans Milan sepanjang musim ini. Kadang dibenci, namun tak jarang mendapat pujuan berkat aksi cemerlangnya di muka gawang.

Pazzini belum juga menemukan konsistensi di musim perdananya berkostum Milan. Dalam satu laga, bomber berjuluk II Pazzo ini bisa mencetak dua atau tiga gol, namun di pertandingan lainnya, mantan striker Inter Milan ini seakan kehilangan gairah bermain.

Seperti yang terjadi pada dua laga terakhir yang dilakoni Milan kontra Napoli dan Juventus. Kala itu, Pazzini yang dipercaya menggantikan posisi Mario Balotelli yang harus menjalani hukuman, gagal membayar kepercayaan yang diberikan pelatih.

Di dua laga krusial tersebut, II Pazzo seperti tenggelam dan mungkin bisa dikatakan tidak terlibat dalam permainan. Alhasil, sejumlah Milanisti pun geregetan melihat performanya. Apalagi, Milan juga gagal memetik kemenangan di dua laga tersebut (imbang dan kalah).

Namun, Pazzo membayar penampilan jebloknya di dua laga itu dengan performa apik saat Milan menghadapi Catania, pada senin tanggal 29 April lalu. Striker 28 tahun ini tak masuk dalam skema inti Massimiliano Allegri yang lebih mempercayakan Baloteli di lini depan.

Pazzini baru dipercaya tampil pada menit ke-67, saat Milan tengah dalam posisi tertinggal 1-2. Keputusan yang diambil allenatore Massimiliano Allegri ini pun terbilang tepat.

Baru tujuh menit masuk ke lapangan, Pazzini langsung mendapat sambutan meriah Milanisti yang hadir di San Siro berkat golnya yang membuat kedudukan seimbang. Tiga menit berselang, Pazo kembali menjebol gawang Catania untuk membawa Milan berbalik unggul.

Uniknya, dua gol yang dicetak Pazzini dalam kurun tiga menit semuanya berawal dari bola muntah yang disambarnya. Secara keseluruhan, ini merupakan gol ke-15 yang dicetak Pazzini dan 26 laga yang dimainkannya di Serie A musim ini.

Terlepas dari tudingan oportunitis, Milan dan fansnya harus berterima kasih kepada Pazzini. Karena dengan dua golnya tersebut, Milan bisa menang 4-2 dan menjaga posisi di urutan tiga klasmen sementara Serie A, sekaligus berpeluang besar tampil di Liga Champhions musim depan.


Pazzini's Style

Giampaolo Pazzini with his wife Silvia Slitti

All You Need to Get Pazzini's Formal Style 

Our Product : Black Korean Blazer - Black Suzuran Trousers Crows Zero


source : http://bola.okezone.com/
               http://www.zimbio.com/

7 Kebiasaan Dasar Dalam Berpenampilan


Kita semua telah mengetahui, bahwa pakaian yang kamu kenakan berbicara lebih keras menunjukkan siapa kamu. Pakaian yang kamu kenakan dapat menunjukkan status sosial, status ekonomi, golongan dan tentunya karakter kamu. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan beberapa kebiasaan dasar yang harus sering kamu lakukan. Kamu bisa mencoba tujuh kebiasaan dasar dalam berpenampilan di bawah ini.

1. Menggunkan Pakaian Yang Pas
Mencari pakaian yang pas dengan tubuh terkadang memang agak sulit. Apalagi jika tubuhmu termasuk kedalam kategori yang tidak ideal. Tetapi kamu tidak perlu takut dan menyerah. Mencari pakaian yang pas sangatlah tidak sia-sia. Tidak ada impresi terbaik selain pria yang mengenakan pakaiannya dengan pas.

Kualitas dari pakaian memang penting, tetapi pakaian yang pas adalah hal yang utama. Percuma anda memiliki pakaian mahal bermerek tetapi sangat tidak sesuai dengan bentuk tubuh anda.

Kunci utama dari pakaian adalah ukuran yang pas dengan bentuk tubuh anda, tidak kekecilan maupun kebesaran. Pakaian yang pas tidak membuat kamu sesak, tetapi nyaman dalam bergerak.

Ketika kamu berbelanja, tidak masalah kami berulang kali keluar masuk fitting room, untuk memastikan bahwa pakaian yang ingin kamu beli sesuai dengan ukuran tubuh.


2. Membuat Perbedaan Besar Dengan Aksesoris
Kamu dapat tampil menarik dengan aksesoris. Dengan menggunakan aksesoris, kamu tidak tampak kosong dalam berpenampilan. 

Ada dua manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mengenakan aksesoris. Pertama, kamu mendapatkan manfaat dari fungsinya. Kedua, aksesoris dapat meningkatkan performa penampilanmu.

Sebagai contoh, ketika kamu menggunakan sunglasses, selain matamu terlindungi dari bahaya sinar ultraviolet, kamu juga akan terlihat lebih "cool".

3. Berpakaian Sesuai Acara
Ini juga hal yang penting sebelum kamu keluar dari rumah. Selalu perhatikan acara apa yang akan kamu hadiri. Ada beberapa acara khusus dengan pakaian khusus. Dengan kamu berpakaian sesuai acara, kamu tidak hanya menghormati tempat dan orang dalam acara tersebut, tetapi juga acara yang kamu datangi.

4. Tampil Bersih dan Rapi
Disini hal yang sangat diperhatikan adalah kemampuanmu untuk melihat secara detil kebersihan setiap pakaian yang kamu kenakan. Mulai dari ujung kaki hingga rambut. Pastikan agar pakaian yang akan kamu kenakan terbebas dari kotoran, noda ataupun bau yang tak sedap. Pakaian yang sudah pudar, sebaiknya kamu kenakan untuk di rumah saja.

Perhatikan kebersihan sepatu. Karena hal tersebut adalah hal yang paling sulit bagi kebanyakan pria. Jangan salahkan para wanita yang tiba-tiba kabur atau malas diajak berbicara ketika kamu mendekatinya dalam keadaan kucel, kusut dan berantakan.

5. Memperhatikan Grooming
Beruntunglah kita sebagai pria tidak perlu repot menggunakan makeup seperti para wanita. Para pria cukup hanya dengan merawat kebersihan dirinya. Dari mulai kebersihan rambut, wajah, mulut, gigi, dan kuku.

Tidak ada hal yang paling memalukan selain senyumanmu yang masih ada sisa makanan di sela-sela gigi.

6. Menggunakan Model Yang Tidak Ketinggalan Zaman
Jika pakaianmu ketinggalan zaman dan tidak pernah update, banyak orang yang akan menganggap kamu seseorang yang juga ketinggalan zaman. Sisi baik dari selalu mengikuti trend adalah kamu akan lebih terlihat segar dan modern.

7. Keserasian
Keserasian warna berpengaruh besar terhadap penampilan kamu. Tidak semua warna bisa dipadukan secara bersamaan. Ketika kamu tidak mengenakan pakaian secara resmi, kamu akan jauh dari menarik dan tentunya penampilan kamu akan mengganggu pandangan.

Gambar di bawah ini mungkin bisa membantu kamu untuk memahami bagaimana keserasian dalam berpakaian itu.

Ribet? percayalah sobat, ini lebih jauh lebih gampang ketimbang kebiasaan wanita yang lebih kompleks dalam berpenampilan. Ini adalah kebiasaan sederhana yang mungkin banyak pria abaikan . Mulai sekarang, gunakan tujuh hal ini menjadi checklist-mu sebelum keluar rumah.


source : http://fashionpria.com/

Pengetahuan Dasar Tentang Warna


Masih ingatkah kamu saat masih sekolah di tingkat SD, yaitu pada pelajaran menggambar atau Seni Rupa, kita pernah belajar tentang dasar-dasar warna?

Artikel ini mereview tentang dasar warna, yang mungkin bagi sebagian orang sangat membosankan. Tetapi untuk bisa dan mahir menyerasikan warna pakaian, kita harus mempelajarinya.


Perhatikan gambar roda warna di atas. Seperti yang kita ketahui, ada 3 warna dasar/primer, yaitu merah, kuning dan biru. Apabila ketiga warna ini diatur tingkat kegelapannya, maka akan dihasilkan warna-warna lain.

Apabila kita mencampurkan 2 warna primer, akan dihasilkan warna sekunder.

Contoh:
Merah + Kuning = Orange
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Biru = Ungu

Kemudian, apabila ketiga warna sekunder ini kita atur tingkat kegelapannya, akan dihasilkan warna lainnya. 

Ada lagi yang disebut warna tersier, yaitu apabila warna sekunder dicampur dengan saru warna primer disebelahnya dari roda warna tersebut.

Contoh:
Hijau + Biru atau Kuning = Biru-Hijau atau Kuning-Hijau
Orange + Merah atau Kuning = Merah-Orange atau Kuning-Orange
Ungu + Merah atau Biru = Merah-Ungu atau Biru-Ungu

Dengan mencampurkan dan mengatur tingkat kegelapan, dari sinilah dihasilkan warna-warna yang ada di alam semesta.

Warna primer dan sekunder yang bersebelahan dalam roda warna adalah saling analog satu dengan yang lainnya.

Warna Analog dari Biru = Hijau dan Ungu
Warna Analog dari Orange = Merah dan Kuning

Dalam berpakaian, warna-warna yang saling analog dapat dikombinasikan asalkan tingkat kegelapannya sama. Jadi kamu dapat mengenakan kaos berwarna hijau dengan blazer atau jacket berwarna biru. Tetapi ingat, kita kaum pria jangan terlalu sering mengenakan celana berwarna cerah.

Kemudian adalagi yang disebut warna komplimen/pelengkap, yaitu warna primer dengan warna sekunder yang saling bersebrangan dalam roda warna diatas.

Biru komplimen terhadap orange.
Ungu komplimen terhadap kuning.
Merah terhadap hijau, dan seterusnya.


Mengenakan warna-warna yang saling komplimen dapat memberikan kesan bahwa kamu percaya diri dan berani. Tetapi hati-hati dalam memadu padankan warna ini, sebab ada warna tertentu yang terlihat tidak cocok untuk dikombinasikan.


Kita dapat mengenakan warna yang sama tetapi dengan tingkat kegelapan yang berbeda, misal kemeja berwarna merah hati dengan dasi berwarna merah terang. Mengkombinasikan warna ini dapat menghasilkan efek monokromatik.

Terakhir, tentu saja kamu bisa mengkombinasikan warna putih atau hitam dengan warna apapun.



source : http://fashionpria.com/

Fashion Quote

"Clothes are inevitable. They are nothing less than the furniture of the mind made visible." -James Laver