Tuesday, April 9, 2013

Crows x Worst: An Introduction

Crows X Worst (aka Crows & Worst) adalah salah satu trend mainan terbesar di Jepang - dan adalah salah satu yang belum merambah ke Amerika. Mungkin hal ini tidak akan benar-benar terjadi, tapi ini adalah fenomena yang layak untuk dieksplorasi. Jika kamu mencari sesuatu yang unik dan edgy, dan benar-benar menjadi incaran dalam radar para kolektor dan fans, Crows X Worst adalah pilihan yang tepat.

Tapi sebelum itu kita harus tahu backgroud dasarnya. Crows dimulai pada tahun 1990 sebagai seri manga yang diciptakan oleh Hiroshi Takahashi. Adalah sebuah kisah yang berani tentang gangster remaja yang mudah emosi yang bertarung karena menghargai dan mengontrol Sekolah Suzuran yang merupakan sekolah khusus anak laki-laki. Bayangkan sebuah versi manga dari Eastside High dari film Lean On Me sebelum Morgan Freeman muncul - dan terdiri dari pelajar galak dari gangster Jepang, cowok-cowok kuat dan biker yang nakal. Para berandalan ciptaan Takahasi adalah sesuatu yang dipandang, berpakaian seperti Bosozoku biker, street punk dan fashion yang terinspirasi dari Takehiko Inoue yang realistis.

Pusat dari Crows sendiri adalah The Front Of Armament (TFOA), sebuah geng sepeda motor. Mereka modis, mengendarai sepada motor, bertato dan menghancurkan apapun atau siapapun yang menghalangi  jalan mereka. Karakter mereka dan pembangunan plot kaya akan drama meliputi menjaga kehormatan dan reputasi dan melakukan penghakiman jalanan.



Worst adalah sekuel dari Crows dan pertama kali muncul di Jepang dalam Majalah bulanan Shonen Champion pada isu Januari 2002. Terus di print sebagai seri tankoubon dan berlanjut sebagai best-seller. Ketika cerita mengenai Crows memberikan wawasan bagi para pembaca Worst kedalam variasi karakter yang berulang dari TFOA dan dengan tema yang berada diantara dua seri, Worst adalah cerita lengkap yang berputar disekitar peran baru.


Di Jepang, popularitas yang luas dari Crows X Worst terinspirasi oleh susunan yang memusingkan dari figur-figur yang dikoleksi, bandul kepala, mainan kapsul gashapon, dan kaos serta pakaian lainnya. Banyak yang terinspirasi geng The Front Of Armament dari Crows meskipun lebih banyak figur belakangan berasal dari manga Worst dan dua live-action film Crows Zero juga muncul. Seperti model Gundam, Evangelion, atau bahkan figur Star Wars, popularitas dari merchandise Crows X Worst telah melampaui manga dan/atau film yang aslinya menginspirasi mereka menjadi sebuah fenomena pop culture.

Film Crows Zero dengan dua live-action dan seri terbarunya yang sudah rilis adalah Crows Zero II yang didirect oleh Takashi Miike, sebgai orang yang menuai banyak pujian dari komunitas film internasional, dan menjadi hits di box office Jepang.


Dan hingga saat ini, Crows X Worst dan manga lain serupa menjadi inspirasi para muda mudi yang menggemari manga dan cukup mempunyai resonansi dalam level universal, terutama di Asia. Bahkan para fans fanatiknya memburu segala merchandise dan mengikuti gaya berpakaian para tokoh-tokoh TFOA ini.


source : http://www.animenewsnetwork.com/

1 comment:

  1. [...] Serizawa berasal dari generasi yang berbeda. Mereka dari generasi “Worst” (baca artikel Crows X Worst : An Introduction) dan Harumichi berasal dari generasi “Crows”. Dimana dua generasi ini adalah komik yang [...]

    ReplyDelete