Saturday, April 20, 2013

Tips For Becoming Successful Fashion Stylist



Coba lihat pada setiap rapper sukses, artis, atlit, atau selebritis dengan gaya yang patut dicontoh, dan apakah mereka membicarakannya atau tidak - selalu ada fashion stylist dibalik setiap penampilan mereka, atau memilihkan setiap lembar pakaian dari tempat-tempat yang ada di dunia ini. Mulai dari luar semuanya nampak seperti sebuah ledakan, dengan semua baju-baju keren, selebritis, dan pesta nonstop, tapi setiap pekerjaan punya sisi menarik masing-masing, dan.. tentu saja punya sesuatu yang harus dikerjakan.

Kamu akan perlu melakukan penelitian, pekerjaan manual (faktanya: sebuah tas garment bisa lebih berat dari 15 pon), dan tentunya pengalaman. Kalau kamu bercita-cita menjadi bagian dari rapper favoritmu, aktor favoritmu, atlit favoritmu, atau menjadi tim gaya dalam sebuah majalah, kamu butuh untuk memulai dari bawah seperti yang lainnya. Tapi kamu juga harus ambil beberapa poin dari industri yang sesungguhnya untuk membantumu meraih puncak. 

Mungkin untuk beberapa dari kamu yang kurang menyukai pekerjaan dibidang fashion, tapi kamu suka mengaplikasikan gaya dan fashion pada dirimu sendiri, tips ini juga bisa digunakan. Jadilah fashion stylish bagi dirimu sendiri. :)

  • Belajarlah tentang kain, konstruksi garment, dan ukuran
Meskipun kamu tidak masuk di sekolah fashion, ada beberapa jalan pintas untuk mempelajari tentang detail. Hampir semua orang tinggal di dekat departement store, dan kalau kamu beruntung, disama tentu ada butik-butik kelas menengah-atas dimana bisa kamu kunjungi. Bandingkan antara celana dan kemejamu sendiri dengan barang-barang yang paling mahal, dan benar-benar perhatikan perbedaan potongan dan disainnya. Keluar masuklah garment sejenis dan lihat bagaimana mereka membuatnya. Pisahkan dengan asosiasi yang berbeda dan siapa yang kira-kira tahu tentang produk tersebut, dan pelajari apa yang membuatnya nampak "bagus". Dengan kamu sering melihat lagi dan lagi baju-baju dari berbagai designer, kamu akan bisa membedakan mana produk Balmain dan mana produk Balenciaga tanpa harus melihat pada label yang tertera diproduknya.

  • Hadiri acara yang mempunyai hubungan dengan fashion
Sementara tidak pernah mudah menjadi seorang fashion kritikus (terima kasih, Internet), melihat show selama fashion week adalah pengalaman yang berbeda. Apakah kamu mengatur untuk bisa diundang (tak masalah meskipun harus berdiri) atau harus menyelinap masuk, ini adalah sesuatu yang hebat untuk disaksikan ketika baju-baju tersebut ditampilkan diatas catwalk. Ini akan memberimu kesempatan untuk melihat bahan kainnya dengan lebih dekat, dan mendapatkan sensasi bagaimana baju-baju itu bergerak di tubuh para model. Jadi ketika orang mengatakan hal seperti 'aku tidak mengerti bagaimana seorang pria bisa memilih sendiri bajunya' di garment tertentu, kamu akan mampu menjelaskan hal yang benar kepada mereka. Dan tentunya, menghadiri acara yang berkaitan dengan fashion adalah cara terbaik untuk menunjukkan eksistensimu, koneksimu, di depan orang-orang. 

  • Mengikuti tren terbaru
Berikan perhatian pada apa yang sedang menjadi tren dan terbaru di runway dan yang menjadi 'tren pasar' - pengetahuan ini sangatlah penting dalam industri ini. Kamu akan memulai dengan 'apa yang sedang menjadi tren' dan 'apa yang tidak cocok/ tidak dalam tren' , karena kadang klien tidak punya ide tentang itu. Di sisi lainnya, klien lainnya mungkin menentukan sendiri apa yang mereka inginkan berdasarkan apa yang ada di majalah-majalah atau apa yang orang lain kenakan. Itu artinya, tidak selalu hanya meng-update tentang masker apa yang digunakan Kanye West semalam, atau gaya apa yang disorot oleh pemain NBA terkenal seperti Russell Westbrook dan Tyson Chandler, tapi juga mengikuti perjalanan koleksi dari designer papan aats dan merek-merek kecil dengan kredibilitas tinggi di masyarakat.

  • Gunakan media sosial sebagai alat, jangan justru menjadi alat
Beristirahatlah sejenak dari update-an seputar dirimu sendiri atau tentang foto-foto makanan. Gunakan Facebook, Instagram, dan Twitter untuk mem-follow stylists favoritmu dan klien mereka untuk melihat apa yang mereka kerjakan, dan foto-foto pakaian dan sepatu yang mereka pikir keren. Ini akan memberimu seperti 'mata burung' untuk melihat apa yang sedang terjadi di belakang layar, seringnya sebelum sesuatu menjadi tren atau sebuah merek menjadi terkenal. Ini adalah cara yang baik untuk mengasah kemampuanmu dalam menebak apa yang akan hits selanjutnya.

  • Bayarlah gajimu sendiri
Hampir semua stylist sukses pernah magang/ bekerja untuk stylist di masa lalu. Banyak anak magang tidak dibayar, tapi pengetahuan yang mereka dapatkan adalah sesuatu yang tidak bisa diukur dengan uang. Dan dalam banyak kasus, kalau kamu seorang anak magang yang bagus, kamu akan dibayar sebagai asisten. Ini adalah langkah yang bisa kamu skip, kamu butuh referensi sepanjang waktu, dimana orang-orang ini bisa melakukannya untukmu, khususnya kalau kamu punya koneksi. Itulah sebabnya kamu harus sampai dibayar untuk meyakinkan bahwa kamu melakukan kerja yang paling baik. Sisi positif lainnya adalah kamu akan punya banyak teman baru, dimana rata-rata mereka adalah benda mati, seperti tas, rak yang bisa berputar, dan mesin uap untuk rambut.

  • Bangun jaringanmu dan peliharalah hubungan
Saat kamu baru memulai bekerja, kamu akan bertemu banyak orang baru yang akan membantumu selama masa pekerjaanmu. Tapi jangan berusaha terlalu keras, atau melakukan sesuatu yang licik apalagi tidak profesional (seperti bertingkah seolah-olah kamu adalah seorang anak magang). Hubungan butuh waktu untuk dibangun dengan merek, designer, dan siapapun - dan mereka bekerja secara perlahan. Jadi jangan jadi orang yang dibicarakan (dalam konteks negatif) dalam sebuah acara fashion atau pesta. Mainkan peran antara seorang profesional dan seorang yang santai dan cool.  Kamu tidak akan pernah tahu siapa saja yang akan kamu temui, pintu mana saja yang akan terbuka untukmu, atau kesempatan apa saja yang sedang menunggumu.

  • Tahu bedanya antara 'personal shopper' dengan 'stylist'
Ada perbedaan besar antara seorang 'personal shopper' dan seorang 'stylist'. Berlawanan dengan kepercayaan, bahwa tidak semua orang yang mengklaim dirinya sebagai 'stylist' di tumblr adalah sesuai dengan yang seperti mereka katakan. Personal shopper dibayar dengan baik, tapi menawarkan sesuatu jelas adalah hal yang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh stylist. Seorang personal shopper pergi ke toko untuk kepentingan klien mereka, dan memilih beberapa baju yang diingiinkan oleh kliennya. Artinya, kamu harus mengetahui secara betul tentang klienmu dan selera fashion mereka. Stylists, pada sisi lainnya, juga membantu membangun image dari si klien.
Mereka datang kepadamu untuk memberikan mereka panduan gaya yang keren untuk kedepannya.  Itu pekerjaanmu untuk membuat mereka berada dipuncak dari permainan mereka sendiri. Itu artinya mengunjungi showroom untuk mengolah hubungan dengan merek, designer, dan publisis, menghadiri fashion week, dan punya beberapa penjahit khusus dimana mereka sanggup membuatkan baju yang cocok dengan klienmu. Kalau kamu bagus, kamu akan bisa mengarahkan politik cukup baik untuk tidak perlu membayar untuk mendapatkan apapun.

  • Carilah jalurmu
Ada banyak kategori berbeda dari seorang fashion styling. Kamu bisa coba semuanya kalau kamu beruntung, tapi mungkin ada beberapa tipe pekerjaan yang khusus yang menarik perhatianmu. Ada celebrity stylist, yang bekerja sangat dekat dengan segala jenis talent dalam hal apapun dari gaya personal mereka, di karpet merah, dan penampilan publik. Ada juga editorial stylists yang hampir semuanya bekerja untuk majalah dan fotografer, penuh seni dan menggugah cerita tentang fashion. Ada juga stylist and publication dimana bekerja secara blur diantara dua jalur - khususnya ketika bekerja dengan selebritis dalam keseharian mereka dengan musik dan olah raga, dimana elemen dari kostum bisa dimainkan. Temukan jenis pekerjaan apa yang cocok untukmu.

  • Tahu siapa yang akan kamu ajak bekerja sama sebelumnya
Sekalinya kamu menemukan merek mana yang paling kamu gemari dan yang menjadi inspirasi untukmu, dan campurkan keduanya, maka kamu akan menemukan ide yang bagus tetnang estetika personalmu. Langkah selanjutnya adalah temukan siapa orang dan publikator yang sejalan dengan langkah pertamamu tadi. Ke penjahit dan merek Italia seperti Dolce & Gabbana, Gucci and Zegna? Sebuah publikator yang sedikit tua mungkin yang cocok denganmu. Temukan apa yang ingin kamu katakan untuk langkah pertama, lalau temukan orang yang kamu pikir bisa membantumu mengungkapkan apa yang ingin kamu katakan tadi.

  • Kerjakan PR-mu
Kamu mungkin punya stylist favorit dan kamu bahkan tidak tahu itu. Coba perhatikan para artis, pemotretan, dan orang-orang yang gayanya kamu kagumi - kamu mungkin memperhatikan beberapa nama, dan itu adalah nama stylist. Intip kredibilitas dari nama mereka, dan dari sini kamu bisa mencari tahu bagaimana mereka memulai karyanya, dan bagaimana bisa berinteraksi dengan mereka. Mungkin itu bisa mengarahkan kamu pada secangkir kopi dan beberapa saran mengenai pekerjaan, atau bahkan kesempatan untuk jadi asisten pribadi mereka. Kamu tidak akan pernah tahu.

No comments:

Post a Comment